Membobol Aplikasi Applock

Assalamualaikum wr wb

Jumpa lagi di Fajar Blog. Apa kabar kalian? Semoga baik-baik saja yap. Sesuai judul kali ini saya akan membahas tentang cara membobol aplikasi Applock. Hmm rada serem yah.. Gausah terlalu lebay hahaha.


Applock adalah aplikasi android buatan DoMobile Lab yang berjalan pada android. Fungsi aplikasi ini adalah mengunci aplikasi yang dianggap rahasia (private) agar orang lain tidak dapat membukanya.

Pengalaman pertama saya bertemu dengan aplikasi ini yaitu pada ponsel android milik teman saya. Saat ingin kepo-in bbm dan whatsappnya tiba-tiba si Applock ini muncul dan meminta password agar aplikasi tersebut dapat dibuka. Saat saya tanyakan passwordnya kepada teman saya, dia tidak memberi tahu. Saking kepo-nya saya akhirnya saya telusuri dan menemui caranya. Hayoo penasaran kan? Mari simak postingan berikut.


Saat kita meminjam ponsel android milik teman kita dan ingin kepo-in bbmnya. Eh malah bbmnya minta password gara-gara si applock. Tenang aja keluarkan saja dulu.

Coba buka Setting lalu cari menu Aplikasi
Cari dan pilih Applock

Jika sudah, klik Force Stop
Force Stop ini atau dalam bahasa Indonesia Paksa berhenti berfungsi untuk mematikan Applock secara paksa pada ponsel android.

Jika sudah tentu selanjutnya pilih OK
Selamat... Aplikasi Applock sudah berhenti, sekarang anda bebas kepo-in ponsel android milik temanmu.


Jika anda bernasib kurang baik, aplikasi Settings juga di kunci dengan Applock.

Jangan khawatir, masih ada kesempatan untuk mematikan Applock.
Berikut caranya :
  1. Restart ponsel android tersebut
  2. Jika sudah menyala segera cepat-cepat membuka Settings
  3. Ikuti langkah diatas untuk mematikan Applock

Kiranya cukup sekian postingan dari saya, jangan gunakan ini untuk hal yang aneh-aneh ya.. hehehe

Wassalamualaikum wr wb

Konfgurasi DNS pada SLES (SUSE Linux Enterprise Server)

Assalamualaikum wr wb

Ketemu lagi dengan tulisan saya Fajar Mukharom tentunya di Fajar Blog. Oke kali ini saya akan membahas tentang linux yakni SLES. Apa itu SLES? SLES yaitu SUSE Linux Enterprise Server (di judul juga ada kok haha) Disini saya menggunakan SLES 11 64bit.

DNS merupakan kependekan dari Domain Name System. Maksud dari saya membuat tulisan ini yaitu karena nantinya saya akan melakukan instalasi zimbra pada SLES 11 ini. DNS ini sangat diperlukan untuk zimbra nantinya. 

Sebenarnya apa sih DNS itu? DNS adalah perubahan dari IP menjadi sebuah nama Domain. Dari jumlah rata-rata, orang lebih mengingat Huruf dari pada Angka maka dari itulah fungsi dari DNS tersebut.





Bahan :

-Niat
-Server yang sudah terinstal SLES (virtual juga ga masalah :D )

Langkah :


  1. Pastikan SLES sudah terkonfigurasi network, yaiyalah nanti bagaimana konfigurasi DNSnya hahaha. Konfigurasi network pada SLES dapat dilihat pada postingan saya http://fajarmukharom.blogspot.com/2015/05/konfigurasi-network-pada-sles.html
  2. Jika sudah melakukan konfigurasi network, install bind dengan perintah :
    zypper in bind
  3. Selanjutnya lakukan konfigurasi DNS dengan fitur yast menggunakan perintah :
    yast dns-server
  4. Kemudian akan muncul halaman Forwarder Settings, pastikan pada Forwarder List IP yang paling pertama adalah IP Address milik kita. Jika sudah benar pilih Next (Alt+N)
  5. Akan muncul halaman DNS Zones (bukan jones ya) isikan nama domain yang ingin dibuat dengan pilih Name (Alt+m). Untuk Type pastikan Master, jika sudah pilih Add (Alt+A). Maka akan muncu pada Configured DNS Zones. Pilih Edit (Alt+I)
  6. Masuk ke Zone Editor. Pada tab Basic gunakan settingan default saja, pindah ke tab NS Record (Alt+D). Pilih Name Server to Add (Alt+N). Ketikkan ns1 dan mail dan pilih Add (Alt+A). Jika sudah, pindah ke tab MX Records (Alt+X)
  7. Pada tab MX Records, di bagian Mail Server to Add tambahkan Address (Alt+R) kemudian ketikkan mail dibagian Address dengan Priority 0. Jika sudah pilih Add (Alt+A) dan pindah ke tab SOA (Alt+S)
  8. Pada tab SOA kita biarkan default saja. Pindah ke tab Records (Alt+E). Pada tab Records, kita akan mendefinisikan alamat IP Address dari masing-masing nama. Pada Record Key (Alt+R) isikan ns1 dan isikan pula value dengan alamat IP Address, jika sudah pilih Add (Alt+A). Tambahkan pula untuk mail dengan value yang sama. Jika sudah pilih OK (Alt+O)
  9. Jika dikira sudah, pilih Next (Alt+N)
  10. Pada bagian finishing, untuk Start-Up Behavior pilih On: Start Now and When Booting (Alt+S). Lalu pilih Finish (Alt+F)
  11. Konfigurasi DNS telah selesai. Restart dns dengan perintah
    service named restart
  12. Cek dengan perintah nslookup
    mail:~ # nslookup mail.fajar.com
    Server:  127.0.0.1
    Address: 127.0.0.1#53
    
    Name: mail.fajar.com
    Address: 192.168.100.183
Sekian, Semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum wr wb







  • Konfigurasi Network Pada SLES

    Assalamualaikum wr wb

    Halo.. Selamat datang di Fajar Blog. Oke kali ini saya akan membahas tentang linux yakni SLES. Apa itu SLES? SLES yaitu SUSE Linux Enterprise Server, disini saya menggunakan SLES 11 64bit. Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang konfigurasi network di SLES.

    Konfigurasi network pada SLES sangat mudah dengan adanya Yast. Dengan menggunakan yast kita tidak perlu pusing2 menghapal script. Kita hanya cukup mengisi IP Address yang diinginkan. Mari simak postingan berikut.


    Bahan :

    -Niat
    -Server yang sudah terinstal SLES (virtual juga ga masalah :D )
    -Usaha

    Langkah :

    Masuk sebagai root.
    Ketikkan perintah :
    yast lan
    Pada tab Overview, pilih Edit (Alt+I)

    Pilih Statically assigned IP Address (Alt+T) karena kita menggunakan IP Static
    Isikan IP Address dan Subnet Mask. Disini saya menggunakan IP Address 192.168.100.183. Untuk hostname sudah otomatis ada karena sudah dikonfigurasi saat penginstalan SLES. Jika sudah pilih Next (Alt+N)

    Pindah ke tab Hostname/DNS (Alt+S)
    Selanjutnya isikan IP Address dengan ketentuan sebagai berikut :

    • Name Server 1 : 192.168.100.183 yaitu IP milik kita sendiri yang tadi telah dimasukkan, karena nantinya akan digunakan untuk konfigurasi DNS.
    • Name Server 2 : 192.168.100.254 yaitu IP yang merujuk pada DNS lokal yang digunakan dalam jaringan dimana kita terhubung.
    • Name Server 3 : 8.8.8.8 yaitu IP DNS publik milik google.
    Jika sudah pilih OK (Alt+O)

    Yang terakhir kita pindah ke tab Routing (Alt+U). Isikan alamat IP Gateway yang kita miliki. Jika sudah pilih OK (Alt+O)

    Konfigurasi selesai, sekarang coba remote dari client agar memudahkan dalam pekerjaan.

    Sekian, Semoga bermanfaat.

    Wassalamualaikum wr wb




    SSH tanpa Password

    Assalamualaikum wr wb

    Jumpa lagi di Blog saya ini. Kali ini saya akan membahas tentang SSH. SSH sangat dibutuhkan bagi para sysadmin untuk melakukan remote. Karena adanya ssh ini, para sysadmin tidak perlu repot-repot datang ke servernya langsung jika ada masalah atau lainnya. Iyalah rajin amat langsung datang ke servernya, heloo haree genee...


    Yang sering terjadi dan terjadi lagi pada diri manusia ini adalah lupa akan password. Bayangkan jika ada satu sysadmin mengurusi 10 server yang berbeda passwordnya, pasti salah satu atau dua atau tiga atau mungkin semuanya ada yang tidak ingat. Waduhhh (lebay). Dengan adanya SSH tanpa password ini kita dimudahkan untuk sekali login dan memasukkan password, kemudian pada login selanjutnya tidak akan dimintai password lagi. Mari simak saja postingan berikut.



    Bahan :

    -Terminal / PuTTy
    -Server untuk di Remote

    Langkah :

    Pastikan anda terkoneksi dengan server yang ingin di remote.
    Jika sudah ketikkan pada terminal
    ssh-keygen
    Maka akan tampil seperti berikut :
    root@Mukharom:/# ssh-keygen
    
    Generating public/private rsa key pair.
    
    Enter file in which to save the key (/root/.ssh/id_rsa):
    
    Enter passphrase (empty for no passphrase):
    
    Enter same passphrase again:
    
    Your identification has been saved in /root/.ssh/id_rsa.
    
    Your public key has been saved in /root/.ssh/id_rsa.pub.
    
    The key fingerprint is:
    
    c2:29:47:d8:08:10:30:76:f2:6f:52:f5:76:81:38:ad root@Mukharom
    
    The key's randomart image is:
    
    +--[ RSA 2048]----+
    
    |*=..   .o ..     |
    
    |..+. +.o.o  .    |
    
    |   .o.o oo .     |
    
    |    oo E. .      |
    
    |   ..o= S        |
    
    |    oo .         |
    
    |                 |
    
    |                 |
    
    |                 |
    
    +-----------------+
    
    root@Mukharom:/# 

    Pada Enter-enter kalian bisa enter enter saja hihihi.

    Jika sudah jalankan perintah berikut ini :
    ssh-copy-id -i ~/.ssh/id_rsa.pub root@IP Server Tujuan
    Contoh :
    ssh-copy-id -i ~/.ssh/id_rsa.pub root@192.168.100.183
    Maka akan tampil seperti berikut :
    The authenticity of host '192.168.100.183 (192.168.100.183)' can't be established.
    
    ECDSA key fingerprint is 11:c8:92:76:24:35:0c:46:56:d5:07:e9:48:02:fc:ee.
    
    Are you sure you want to continue connecting (yes/no)? yes
    
    /usr/bin/ssh-copy-id: INFO: attempting to log in with the new key(s), to filter out any that are already installed
    
    /usr/bin/ssh-copy-id: INFO: 1 key(s) remain to be installed -- if you are prompted now it is to install the new keys
    
    Password:
    
    
    
    Number of key(s) added: 1
    
    
    
    Now try logging into the machine, with:   "ssh 'root@192.168.100.183'"
    
    and check to make sure that only the key(s) you wanted were added.
    
    
    
    root@Mukharom:/# 

    Sekarang anda dapat ssh server tersebut dengan tanpa dimintai password lagi.

    **Tambahan :
    Defaultnya ssh tanpa password ini menggunakan port 22, jika anda menggunakan port lain silahkan tambakan -p port-tujuan Contoh :
    ssh-copy-id -i ~/.ssh/id_rsa.pub root@192.168.100.183 -p 14045

    Sekian, Semoga bermanfaat.

    Wassalamualaikum wr wb


    Like this blog? Keep us running by whitelisting this blog in your ad blocker.

    Thank you!

    ×