Hari Kedua PKL (Mulai kerja)

Assalamualaikum wr wb

Ketemu lagi dengan saya, orang biasa yang suka makan dan tidur. Ya begitulah heheh.
Saya Fajar Mukharom akan berbagi pengalaman lagi mengenai PKL (Praktek Kerja Lapangan) atau yang bisa disebut juga Prakerin (Praktek Kerja Industri) saya dan teman-teman di PT. Excellent Infotama Kreasindo pada hari kedua.

Rabu, 1 April 2015

Hari Kedua PKL

Gambar hanya ilustrasi

PKL di hari kedua..
Prakerin di hari kedua..
Alhamdulillah di hari kedua kami sudah mulai beradaptasi dengan kondisi kantor, dan staff Excellent lainnya. Walau belum sepenuhnya, tapi kami mulai beradaptasi disini.

Guru Pembimbing Datang

Kebetulan pada hari ini Guru Pembimbing PKL kami yaitu seorang guru olah raga di SMK Negeri 1 Kota Bekasi. Bapak Ricki Aziz, sebut saja dia Pa Ricki.
Setelah kemari kami telah membuat janji kepada Pa Bos bahwa besok akan datang guru pembimbing kami, akhirnya guru pembimbing kami pun datang. Sekitar jam 08.30 Pa Ricki datang menemui Pa Bos.

Guru Pembimbing merupakan guru yang mengantarkan siswa yang Prakerin di Industri, dengan kata lain guru pembimbing disini menitipkan siswanya kepada Industri.

Setelah berbincang-bincang tidak lama kemudian Pa Ricki berpamitan untuk kembali ke sekolah. Sedangkan kami bertiga masih tetap di ruangan tersebut. Hari itu Pa Bos memberikan arahan dan motivasi kepada kita. Kami bertiga cukup bangga bisa duduk di kursi yang empuk dan berhadapan dengan Pa Bos hahaha.

Mulai ada Kerjaan

Setelah kemarin pada hari pertama kami tidak ada kerjaan, hari ini berbeda. Aan dan Agus keluar untuk menjilid modul dan diberi informasi lokasi TiKi, JNE, Kantor Pos, dsb. Karena nantinya kami lah yang akan melakukan pengiriman barang. Sedangkan saya?

Saya tetap di markas (soalnya kantor terlalu keren kata Pa Bos). Saya yang sebelumnya telah diberi arahan oleh Mas Habsy untuk mengeprint modul. Pada hari itu pula saya mulai melakukan tugas, yaitu melakukan print modul.

Ngeprint emang mudah, tapi kalo teledor dan ngga bener yaudah deh. Walau ngeprint mudah, tapi saya melakukannya dengan serius. Ya ga serius banget sih hahaha. Yang penting dalam ngeprint mah teliti, jangan sampai ada halaman yang terlewat, jangan sampai ada halaman yang double. Dan yang terakhir jangan sampai kehabisan tinta. Kalau tinta udah habis ya diisi lagi.

Pada saat saya ngeprint, tintanya habis. Waduhhh.. Gimana nih... Jangan panik gaiss..
Pencet aja tombol yang dibawah tombol power. Kalau di printer yang saya gunakan sih gitu, hehehe. Kebetulan ada Mas Habsy, saya pun diberi tahu cara mengisi tinta. Bagaimana caranya?

Caranya cukup mudah, cukup dengan mengambil tempat tinta di dalam printer lalu bawa ke tempat pengisian tinta (kalo disini di dapur ngisinya). Selanjutnya buka stiker di tempat tinta tersebut (sedikit saja) lalu ambil suntikan tinta. Isi suntikan tersebut dengan tinta sesuai warnanya. Masukkan jarum suntikan ke lubang kecil di bawah stiker tempat tinta tersebut. Cuss.. Cuss.. Suntikkan tinta dengan perlahan. Lah kok malah jadi Tutorial Isi Tinta Printer ya ?? hahaha.

Ngoprek bareng


Disaat saya sedang ngeprint modul, Pa Bos menyuruh kami untuk berkumpul. Kami melakukan Remote Desktop dengan Remote Desktop Connection. Kami menjalankan VM Ware vSphere Client dan menginstall SLES di laptop masing-masing. Kelihatannya memang mudah, tapi disini kita harus cermat mengikuti instruksi dari Pa Bos dan jangan sampai ketinggalan.

Disini kita dituntut untuk tanggap, dan cermat. Serta berani dalam melakukan hal yang baru dalam artian adalah hal yang positif.


Sekiranya cukup sekian tulisan saya, gausah panjang lebar yang ngetik capek yang baca juga cape ahaha. Mohon maaf apabila ada tulisan yang salah, kata-kata yang kurang berkenan, dan kata-kata yang menyakitkan. Karena kadang tangan ini khilaf dalam mengetik.

Dah ya..

Wassalamualaikum wr wb


EmoticonEmoticon

Like this blog? Keep us running by whitelisting this blog in your ad blocker.

Thank you!

×