Hishoot2i Aplikasi untuk Percantik Screenshoot

Fajar Blog - Hishoot2i adalah salah satu aplikasi untuk mempercantik tampilan screenshoot pada Android.

Bagi para designer homescreen pasti sudah tidak asing lagi menggunakan aplikasi ini. Selain karena aplikasi ini gratis, aplikasi ini menyediakan banyak sekali template yang dibuat oleh member grup Hishoot Template. Membuat template sendiri pun termasuk mudah, tidak perlu berpusing-pusing ria.


Hishoot2i ini merupakan pengembangan dari aplikasi Hishoot yang sudah ada sebelumnya. Karena memiliki banyak peminat, aplikasi ini terus dikembangkan oleh developer Rata Bila Bagi. Penambahan fitur dan pembaharuan tampilan yang mengikuti trend selalu dikembangkan di aplikasi ini. Penggunaannya pun sangat mudah, simak berikut untuk penjelasannya.


Hasil screenshoot dengan template Hishoot2i

Tampilan

Diusung menggunakan Material Design yang memiliki warna yang cantik, aplikasi ini enak dipandang mata. Selain itu aplikasi ini di design simple dan mudah digunakan.

Terdapat 3 pilihan tab dibawah yakni Installed (berisi template yang terinstal), Favorite (berisi template favorite anda yg telah diberi love) , dan terakhir Saved (berisi image hasil dari hishoot)


Pada opsi About terdapat beberapa informasi dari aplikasi ini. Selain itu, anda juga dapat melakukan update aplikasi melalui opsi ini. Jadi tidak perlu repot-repot mengecek repo secara manual.


DOWNLOAD

Download Hishoot2i apk versi terbaru (Download Latest Release)
https://github.com/ratabb/Hishoot2i/releases

Don't Mirror Original Link
Support Developer

COMMUNITY

Facebook Group : Hishoot Template
Google+ Community : Hishoot Template

Tutorial Membuat Template Hishoot
https://github.com/ratabb/Hishoot2i/blob/master/templatev2/README.md

CREDITS

Android Ranah Minang





Disable Driver Signature pada Windows 8

Fajar Blog - Dalam Windows 10,8,7 sistem operasi 64-bit mulai dari Windows Vista, Windows akan memuat driver kernel-mode tetapi jika driver sudah ter-sign. Ini dirancang untuk mencegah driver perangkat unsigned (atau modul kernel secara umum) dari yang dimuat dan dieksekusi. Setelah menginstal driver perangkat unsigned, maka akan selalu menghasilkan kegagalan atau tidak bekerja selama proses startup.

Masalahnya disini adalah bahwa banyak perangkat dengan driver unsigned. Akan kesulitan jika seperti kamu ingin install ulang software / firmware device Android kamu pada Windows jika demikian.

Untuk mendukung tulisan saya sebelumnya yaitu Flashing ROM Redmi 3 dari Distributor ke Official maka Disable Driver Signature ini dibutuhkan untuk yang melakukan flashing menggunakan OS Windows 8 maupun 10 agar driver dapat terbaca sempurna dan proses flashing pun berjalan dengan lancar.


Lalu bagaimana langkahnya? Mari simak postingan berikut

Langkah

Restart Windows anda dibarengi dengan menahan tombol Shift

Selanjutnya anda akan disuguhi tampilan berikut. Pilih Troubleshoot

Kemudian pilih Advance Options

Selanjutnya pilih Startup Settings

Klik Restart, maka Windows akan melakukan restart sebentar

Kemudian pilih Disable driver signature enforcement dengan mengklik F7

Sudah selesai, maka komputer anda akan melakukan restart dan masuk kembali ke Windows. Sekarang selamat melakukan flashing smartphone!

Perlu diketahui bahwa setelah restart berikutnya, Driver Signature Enforcement akan secara otomatis diaktifkan lagi untuk mencegah driver baru dari yang diinstal, tetapi Windows akan tetap menggunakan driver unsigned anda yang sudah diinstal.


Sekian, semoga sukses!



Flashing ROM Redmi 3 dari Distributor ke Official

Fajar Blog - Redmi 3 adalah smartphone besutan Xiaomi yang hadir sekitar 2016 ini. Berbekal prosesor Snapdragon 616 dengan CPU Quad-core 1.5GHz, HP ini termasuk hape yang rekomend di tahun ini. Apalagi dibesut dengan Ram 2gb yang bikin HP ini tambah ngacir sob.

Sayangnya HP yang dijanjikan masuk secara resmi di Indonesia sekitar bulan April ini sampai sekarang ketika tulisan ini dibuat (bulan Mei) belum juga kunjung hadir resmi. Mungkin nunggu lebaran biar konsumennya borong karena dapet THR.

Smartphone ini sudah banyak beredar di Indonesia, dengan garansi distributor. Ya jadi bukan resmi sob, jangan harap bisa bawa ke service center Xiaomi untuk claim garansi. Nah, karna barang distributor, ROM yang dibawakan juga ROM dari Distributor, maka saya sarankan untuk flashing ke ROM MIUI Official. Yang sekarang tersedia sih hanya ROM Cina saja, untuk Global belum ada, jadi belum tersedia Bahasa Indonesia.


ROM Distributor yang gimana sih?

  • Versi MIUI nya lebih dari 4 digit contoh MIUI Global Stable 7.1.0.1.0
  • Ada aplikasi bloatware yang gabisa di uninstall

Kenapa sih harus flashing ke ROM Official ?

  • ROM Distributor biasanya banyak aplikasi gajelas (bloatware) yang gabisa di uninstall
  • Bisa jadi bisa nginstall aplikasi sendiri (pengalaman, tapi gasemua ROM distributor)
  • Tidak akan mendapat update ota MIUI
  • Lebih enak aja kalo Official (loh)

BACA DULU!!
Saya melakukan flashing menggunakan Windows 7 64bit, dan disarankan untuk menggukan Windows 64bit. Bagi pengguna Windows 8 atau Windows 10 64bit, silahkan anda Disable Driver Signature terlebih dahulu, bisa dilihat disini 

Gimana sih cara flashingnya? Oke mari simak secara baik-baik.

Bahan


Langkah

Install MiFlash dan Driver terlebih dahulu

Jika sudah extract ROM menggunakan WinRar (2kali melakukan extract sampai berbuah folder)

Di Redmi3 kamu, klik Settings - About Phone lalu klik terus menerus pada MIUI version sampai muncul tulisan You are now developer

Setelah itu klik Settings - Additional settings - Developer options dan aktifkan USB Debugging

Jangan lupa log out Mi Account terlebih dahulu

Jika sudah matikan Redmi 3 anda.

Setelah itu aktifkan Redmi 3 anda dengan cara menakan Tombol Power dan Volume Up (+) secara bersamaan hingga masuk ke mode pilihan. Pilih Download untuk masuk ke download mode dan melakukan flashing.

Layar Redmi 3 anda akan redup. Selanjutnya buka Device Manager dan pastikan driver Qualcomm dari redmi 3 ini terdeteksi dengan baik.

Selanjutnya buka MiFlash dengan Run as administrator. Kemudian klik Browse dan arahkan ke direktori hasil extract dari ROM tepatnya di folder images, klik OK



Jika sudah klik refresh dan pastikan redmi 3 anda terbaca di MiFlash. Untuk metode yang digunakan pilih Flash all except storage. Yang berarti akan menghapus data system tanpa menghapus data internal.


Kemudian klik flash dan tunggu beberapa menit hingga proses flashing selesai.


Tara!!! Selamat Redmi3 sobat sudah menggunakan ROM Official, yakni ROM China Stable.
Selanjutnya tinggal nyalakan hp sobat dan melakukan setup awal, cukup mudah dan seharusnya sobat bisa lakukan sendiri.



BACA LAGI!!

  • ROM China Stable ini terdapat aplikasi bloatware (tapi bisa di uninstall)
  • Keyboardnya kurang nyaman, saya sarankan menggunakan Google Keyboard
  • Oiya ROM ini belum terdapat Google Play Store, install menggunakan Google Installer


Sekian, semoga sukses!




Lab 4 Wireless Access Management Dynamic

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Jumpa lagi di Fajar Blog, melanjutkan postingan sebelumnya tentang Wireless Access Management Static. Pada postingan kali ini masih menggunakan topologi yang sama, namun dengan materi yang berbeda. Perbedaannya hanya pada Dynamic dan Static. Simak postingan berikut.



A. Topologi


B. Tujuan

  • Untuk mengetahui perbedaan parameter-parameter cheklist.
  • Untuk mengetahui cara konfigurasi wireless access management static.
  • Untuk mengamankan secara static agar jaringan wireless tersebut tidak dipakai dengan sembarang orang 

C. Konsep Dasar

1. Default-Authentication (default value: yes)

Jika digunakan mode AP maka semua client yang tidak dibatasi di access-list akan diautentikasi dan bisa terkoneksi.
Jika digunakan di mode station maka wireless bisa terkoneksi ke AP manapun yang tidak dibatasi di connect-list.

2. Default-Authentication (default value: no)

Jika digunakan mode AP semua client yang tidak ada dalam list access list tidak akan diauthentikasi dan tidak dapat terkoneksi.
Jika digunakan di mode station maka wireless tidak dapat terkoneksi ke AP manapun kecuali harus mencantumkan mac address tersebut dalam connect list.

3. Default-forwading (yes default: yes)

Jika default-forwading yes maka semua client yang tidak ada dalam access list akan authentikasi dan dapat terkoneksi dengan client lannya.

4. Default-forwading (no default: no)

Jika default-forwading no maka semua client yang ada dalam access list tidak dapat terkoneksi dengan client lainnya. Namun tetap terhubung ke AP.


D. Perlengkapan

  • 3 Laptop
  • Switch
  • 3 RouterBoard 951G-2nHD
  • Kabel UTP
  • Jaringan Internet
  • WinBox

E. Langkah

Pastikan anda telah melakukan konfigurasi Point to Multipoint sebelum melakukan ini, dapat dilihat pada postingan saya sebelumnya disini

Access Point (Mode Default Authentication Dynamic)

Pilih menu Wireless

Pilih tab Interface kemudian double click pada interfaces wlan1 . Pada tab Wireless lakukan konfigurasi Point to Multipoint dengan Mode ap-bridge, jangan lupa beri nama untuk SSID. Yang terakhir unchecklis pada Default Authentication. Jika sudah klik Apply dan OK.

Pastikan kedua client telah terkoneksi ke AP ini, maka dapat dilihat di tab Regisration

Nah, tahap selanjutnya yakni double click pada client yang terkoneksi (pada tab regisration) kemudian klik Copy to Access List agar client tersebut dapat terkoneksi dengan metode ini.
Lakukan pula pada client2.

Jika sudah dapat dilihat pada tab Access List, maka client tadi telah berhasil ditambahkan.



Client 1 & 2 (Mode Default Authentication Dynamic)

Klik pada menu Wireless, kemudian double click pada interface wlan1. Kemudian setting agar menjadi mode station, yang terpenting unchecklis pada Default Authentication, Jika sudah klik Apply dan OK.

Selanjutnya ke tab Regisration, double click pada Radio Access Point.

Di tab General, klik Copy to Connect List agar masuk ke daftar koneksi client

Jika sudah maka akan terdapat interface yg terkoneksi di tab Connect List

Lakukan ping ke google untuk memastikan terkoneksi ke internet.


Lakukan hal yang sama untuk client 2




Sekian, semoga bermanfaat

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh





Lab 3 Wireless Access Management Static

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Jumpa lagi di Fajar Blog, melanjutkan postingan sebelumnya tentang Point to Multipoint. Pada postingan kali ini masih menggunakan topologi yang sama, namun dengan materi yang berbeda. Simak postingan berikut.



A. Topologi


B. Tujuan


  • Untuk mengetahui perbedaan parameter-parameter cheklist.
  • Untuk mengetahui cara konfigurasi wireless access management static.
  • Untuk mengamankan secara static agar jaringan wireless tersebut tidak dipakai dengan sembarang orang 


C. Konsep Dasar

1. Default-Authentication (default value: yes)

Jika digunakan mode AP maka semua client yang tidak dibatasi di access-list akan diautentikasi dan bisa terkoneksi.
Jika digunakan di mode station maka wireless bisa terkoneksi ke AP manapun yang tidak dibatasi di connect-list.

2. Default-Authentication (default value: no)

Jika digunakan mode AP semua client yang tidak ada dalam list access list tidak akan diauthentikasi dan tidak dapat terkoneksi.
Jika digunakan di mode station maka wireless tidak dapat terkoneksi ke AP manapun kecuali harus mencantumkan mac address tersebut dalam connect list.

3. Default-forwading (yes default: yes)

Jika default-forwading yes maka semua client yang tidak ada dalam access list akan authentikasi dan dapat terkoneksi dengan client lannya.

4. Default-forwading (no default: no)

Jika default-forwading no maka semua client yang ada dalam access list tidak dapat terkoneksi dengan client lainnya. Namun tetap terhubung ke AP.


D. Perlengkapan


  • 3 Laptop
  • Switch
  • 3 RouterBoard 951G-2nHD
  • Kabel UTP
  • Jaringan Internet
  • WinBox


E. Langkah

Pastikan anda telah melakukan konfigurasi Point to Multipoint sebelum melakukan ini, dapat dilihat pada postingan saya sebelumnya disini

Access Point (Mode No Default Authentication)

Remote routerboard menggunakan winbox, pilih menu wireless.

Double klik pada interface wlan1, kemudian pilih tab Wireless, kemudian hal yang paling penting adalah melakukan unchecklist pada Default Authentication. Sebelumnya, pastikan anda telah melakukan copy mac address client yang telah terkoneksi.

Selanjutnya klik tab Access List, tambahkan Mac Address klien yang telah di copy sebelumnya.

Jika sudah klik OK

Lakukan pula pada klien lainnya dengan interface wkan1.


Client 1 ( Mode Connect List)
Pilih menu Wireless, Double klik pada interface wlan1, kemudian pilih tab Wireless, kemudian hal yang paling penting adalah melakukan unchecklist pada Default Authentication. Sebelumnya, pastikan anda telah melakukan copy mac address Access Point



Selanjutnya pindah ke tab Connect List, tambahkan connect list dengan interface wlan dan kemudian paste kan mac Address.

Connect list sudah berhasil dibuat

Untuk mengeceknya, dapat dilihat pada tab Regisration

Lakukan pengetesan dengan ping ke internet.



Client 2 (Mode Default Forward
Pilih menu Wireless, Double klik pada interface wlan1, kemudian pilih tab Wireless, kemudian hal yang paling penting adalah melakukan unchecklist pada Default Forward. Sebelumnya, pastikan anda telah melakukan copy mac address Access Point

Kemudian cek apakah berhasil dengan melakukan ping antar client.





Sekian, semoga bermanfaat.

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Installasi dan Konfigurasi Pika Billing

Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh



Jumpa lagi di Fajar Blog, melanjutkan postingan sebelumnya tentang Project Pembuatan Warnet kali ini saya akan menulis tahapan yang sangat penting dalam pembuatan warnet (sebenarnya semuanya penting). Billing, yap billing sangatlah penting pada warnet. Karena dengan adanya billing operator lebih dimudahkan untuk memantau pelanggan warnet. Billing yang warnet FBI-net gunakan adalah PikaBilling. Bagaimana Cara Instalasi, konfigurasi, dan penggunaan Pika Billing? Simak postingan berikut.


1. Instalasi Pika Billing Serve

Warnet FBI-Net milik kami ini menggunakan billing Pika Billing. Alasan kami menggunakan Pika Billing ini karena Pika memiliki fungsi-fungsi yang dapat memudahkan operator dalam memanajemen user / clientnya. Selain itu, Pika Billing merupakan billing yang Free atau gratis. Berikut ini langkah instalasi Pika Billing untuk server billing.

Unduh terlebih dahulu paket Pika Billing untuk Server maupun Client di http://www.pikawarnet.com/_download/billing.jsp . Tahap pertama kita akan melakukan istalasi Pika Billing untuk server terlebih dahulu.


Buka paket instalasi tersebut untuk melakukan instalasi Pika Billing. Kemudian akan muncul jendela instalasi Pika Billing, klik Next untuk melanjutkan.


Selanjutnya tampil jendela persetujuan lisensi. Klik Yes untuk melanjutkan.


Kemudian jendela tujuan instalasi dari Pika Billing tersebut. Secara default akan diinstall pada direktori C:\Program Files\PikaBilling , kemudian klik Next.


Pilih folder kategori program Pika Billing ini. Secara default adalah Accessories. Kemudian klik Next.


Instalasi Pika Billing sedang berjalan, tunggu hingga proses selesai.


Jika instalasi telah selesai, tutup jendela instalasi tersebut. Buka program Pika Billing untuk server. Pastikan anda sudah mendaftarkan warnet anda pada website http://www.pikawarnet.com/ . Selanjutnya login menggunakan Pika ID dan password Pika Billing warnet anda.





Pastikan anda sudah terkoneksi ke internet ketika log in, karena Pika Billing akan melakukan update dari internet. Tunggu hingga proses update selesai.



Kemudian akan muncul jendela pengaturan untuk Server Pika Billing. Pertama kita diperintahkan untuk mengisi informasi warnet. Jika sudah mengisinya klik Berikutnya.


Selanjutnya pengaturan disisi client nya. Kita dapat mengatur jumlah komputer yang ada beserta IP Addressnya. Disini kami mempunyai 10 PC, 9 untuk client dan 1 untuk operator. Operator menggunakan 192.168.69.10 dan IP PC1 192.168.69.11 dan seterusnya terurut sampai PC 9.


Kemudian adalah menentukan harga / tarif warnet yang tanpa menggunakan paket. Atur sesuai dengan keinginan anda. Jika sudah klik Berikutnya.


Kita juga dapat mengatur paket bermain warnet. Pilih ya jika ingin mengaktifkan paket tersebut kemudian klik Apply. Jika sudah klik Berikutnya.


Kemudian mengatur paket jam, kami tidak mengatur paket jam ini. Maka dari itu kami pilih tidak, kemudian klik Apply dan klik Berikutnya.


Tahap selanjutnya adalah set kode billing. Warnet kami tidak menggunakan fitur tersebut maka kami pilih Tidak. Jika sudah klik Apply dan Berikutnya.


Kemudian  melakukan set paket member. Karena warnet kami baru, dan belum mengetahui kondisi serta keinginan client, maka kami tidak melakukan setting ini.


Kemudian tahap nomor 4 yakni set fitur utama. Kami memilih Ya pada tahapan ini, karena dapat memudahkan client yang ingin bermain. Jadi client tidak harus datang ke operator apabila ingin bermain. Beri centang pada Setting backup DB, ini berguna agar data client yang bermain warnet terbackup apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti mati listrik.


Instalasi Pika Billing server telah selesai. Klik Selesai


Selanjutnya akan muncul tampilan berikut, Pilih Ya.


Muncul tampilan berikut, klik saja Confirm maka akan masuk ke Server Billing.






Sekian, semoga bermanfaat

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Like this blog? Keep us running by whitelisting this blog in your ad blocker.

Thank you!

×